Penulis Mia Maulida | Editor Muhammad Rizky Aldianoor
(PELAIHARI, SIRAJULHUDA.PONPES.ID) Setelah terjalin Mou antara Politeknik Tala dengan Pondok Pesantren Sirajul Huda pada Oktober 2020 “sebagai bentuk implementasi dari nilai tri darma perguruan tinggi” (kata: Muhammad Ghalih, S.I.Kom). Tindak lanjut dari Mou tersebut Politeknik Tala mengadakan workshop membuat aplikasi bahan ajar online dan pengelolaan website pada tanggal 5 sampai 6 Februari 2021 yang bertempat di Ruang karet Lt. 2 gedung agroindustri Politala.
Pelaksanaan workshop tersebut tidak hanya mengundang Pondok Pesantren Sirajul Huda, akan tetapi juga mengundang PKBM Tunas Melati dan Pondok Pesantren- Nurul Muhibbin yang sudah sebelumnya terjalin Mou dengan Politeknik Tala. Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan Pondok Pesantren Sirajul Huda, maka pengurus Yayasan Bunyan Syadid mengutus dua tenaga kependidikan ( Aldi & Hasby ) dan tiga guru ( Ni’matullah, Jannah & Mia ) untuk mengikuti workshop membuat aplikasi bahan ajar online dan pengelolaan website.
Pemateri pengelolaan website yang disampaikan oleh Fathurrahmani, M.Kom (Dosen prodi IT Politala). Fatur menjelaskan pentingnya pengelolaan website sebagai wadah informasi digital yang dimiliki Pondok Pesantren Sirajul Huda untuk mejangkau informasi lebih luas kepada masyarat dan kemudahan publikasi berita (Jum’at, 5 Februari 2021).
Selanjutnya, untuk bahan ajar online (e-learning) bagi dewan guru pada hari Sabtu, 6 Februari materi disampaikan oleh Muhammad Ghalih, S.I.Kom., M.Sc (Dosen prodi Akuntansi Politala). Pelatihan ini guna mempermudah dewan guru selama masa pandemi covid-19 dalam memberikan bahan ajar secara daring dan menjadi buku yang bias terbitkan dengan ISBN, dibantu dengan kerjasama dengan Politeknik Ta-La . Ghalil juga menambahkan bahwa akan membimbing terus Pondok Pesantren Sirajul Huda dalam pelayanan perihal komunikasi dan informasi digital. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi penunjang untuk kemajuan Pondok Pesantren Sirajul Huda, karena segala bentuk informasi tentang pondok pesantren dapat diakses dengan mudah melalui internet. Dengan demikian pesantren diharapkan.tidak perlu lagi menjauhkan diri dari teknologi.